Capybara

Capybara(dalam bahasa Indonesia, Kapibara) adalah mamalia pengerat terbesar di dunia. Dengan nama latin Hydrochoerus hydrochaeris, ia masih berkerabat dekat dengan chincila dan marmut. Kapibara sendiri dapat tumbuh sepanjang 134 cm dengan berat hingga 66 kg.

Kapibara dan Amerika Latin
Jika kita menyebut Kapibara, pasti akan teringat Amerika Latin. Kapibara memang endemik Amerika Latin. Mereka dapat ditemukan di belantara sungai Amazon. Dia menjadi ikon hutan Amazon yang penuh dengan keanekaragaman hayati paling menakjubkan di dunia.

Kapibara dan Lingkungan
Percaya atau tidak, Kapibara adalah hewan pengerat(Rodentia). Walaupun ukuran tubuhnya relatif besar, Kapibara tidak memakan daging. Tinggal di savana Amazon, ia menjadi santapan lezat bagi buaya, piranha, dan anaconda. Terbayang jika hutan Amazon digerus habis-habisan, sudah pasti kapibara akan kehilangan makanan utamanya. Pasti kalian tahu apa yang akan terjadi selanjutnya kan? Buaya, piranha, dan anaconda akan kehilangan sumber makanannya dan akhirnya...... PUNAH. Betapa hebatnya Tuhan menciptakan makhluk hidup saling berketergantungan satu sama lain dan membentuk suatu rantai alamiah yang sudah ada sejak dulu kala.

Penutup
Walaupun tidak ada di Indonesia, Kapibara tetap aset milik Bumi kita tercinta. Kita tetap harus menjaga dan melestarikan hewan ini. Kenapa? Karena kapibara adalah satu-satunya Rodentia terbesar di dunia. Alam memang mempunyai rahasia yang begitu memukau :)

Foto-foto Kapibara

Capybara mommy and kiddy X3

Infant Capybara. Cute isn't it? XD

Orangutan

Orangutan adalah spesies eksklusif yang hanya dapat ditemukan di Asia, khususnya Indonesia dan Malaysia. Dulu, manusia menganggap Orangutan hanya ada satu spesies, Pongo pygmaeus, dan dua sub-spesies, P. pygmaeus pygmaeus dan P. pygmaeus albeii. Setelah diteliti lebih lanjut, sebenarnya ada dua jenis Orangutan, yaitu Orangutan Sumatera atau P. albeii, dan Orangutan Kalimantan, atau P. pygmaeus.

Indonesia dan Orangutan
Indonesia patut bangga. Orangutan adalah salah satu hewan yang endemik dan hanya ditemukan di Sumatera dan Kalimantan. Malaysia juga memiliki Orangutan di daerahnya. Namun, kata "Orangutan" lebih melekat di Indonesia.

Orangutan dan Lingkungan
Percaya atau tidak, hutan Sumatera dan Kalimantan yang kita lihat sekarang ini adalah hasil kerja Orangutan! Oh, tentu saja mereka tidak menanam pepohonan itu seperti manusia menanam tanaman di kebun :) Tapi, Orangutan-bersama spesies lainnya-membantu penyebaran biji-biji tanaman ke seluruh penjuru hutan. Mengapa bisa?
Kita tahu bahwa Orangutan memakan buah-buahan. Setelah memetik buah-buahan, Orangutan langsung membawa buah-buahan itu ke sarangnya. Setelah buah-buahan itu dimakan, Orangutan akan membuang bijinya. Yak, seperti yang kalian duga, biji tersebut akan segera masuk ke tanah dan berkembang menjadi tanaman baru. Percaya atau tidak, proses ini sudah berlangsung beribu-ribu tahun lamanya. Keren kan? :D

Penutup
Orangutan adalah sumber keanekaragaman hayati yang harus dijaga oleh manusia, apapun resikonya. Walaupun manusia belum mengenal Orangutan secara dekat, namun akan ada masanya dimana Orangutan dan manusia hidup bersama dalam damai. :)

Hafidzhan Vidhery Hamdani